Mitra Bisnis
- Home
- Tentang Kami
- Kategori
-
Alat Musik
Arsitek
Bendera
Boneka
Celana
Edukasi
Fashion
Filantropi
Food & Kuliner
Furnitur
Herbal
Hewan
Hiburan
Hobby
Industri
Info Dongkrak
Jam Tangan
Jasa
- Aqiqah
- Arsitek
- Aspal jalan
- Asuransi
- Bengkel Las
- Buang puing
- Cleaning service
- Cuci Karpet
- Cuci Sofa
- Dekorasi Masjid
- Desain Interior
- Ekspedisi
- Gerobak custome
- Instalasi
- Jasa Kontraktor
- Jasa lain-lain
- Jasa Perijinan
- Jasa Photografi
- Kalibrasi timbangan
- Konstruksi
- Konsultan
- Konsultan branding
- Kontraktor
- Kontraktor Kolam
- Konveksi
- Logistik
- Pasang Stiker
- Percetakan
- Politik
- Pondasi bore pile
- Psikolog
- Renovasi
- Sablon
- Sedot WC
- Service
- Service AC
- Service Kamera
- Service Sofa
- Survey Geofisika
- Travel agent
- Tukang taman
- Urug Tanah
Kacamata
Kasur
Kecantikan
Komputer
Material
Mesin
Obat oles
Otomotif
Parfum
Peluang Bisnis
Pendidikan
Perhiasan
Perhiasan
Pertanian
Pest Control
Properti
Rempah-rempah
Rumah Tangga
Sayur dan Buah
Sewa Mobil dan Bus
Software
Speaker
Ternak
Topi
Tour and travel
Vitamin
-
- Kontak
- Cari
Jasa lain-lain
- Home
- Jasa lain-lain
Kemendikbudristek Yakin Guru Yang Belajar Dan Berbagi Akan Mendongkrak Nilai Pisa
Detail Produk
“Kami mengajak para guru untuk mengikuti program ini agar nilai Pisa kita bisa lebih baik lagi,” kata Rachmadi saat peluncuran online seri Pembelajaran Literasi dan Numerasi dan Teacher Sharing, Jumat, 5 November 2021.
Guru dapat saling berkolaborasi, berbagi materi ajar literasi dan numerasi melalui program melalui laman https://gurulearningdanberbagi.kemdikbud.go.id/. Dikatakannya, saat ini materi di halaman tersebut sudah cukup lengkap.
Dari cara mengkritisi informasi, memberikan pemahaman literasi dan numerasi sebagai pembelajaran berkelanjutan untuk mempraktekkan model literasi dan numerasi di kelas.
Hanya pengajar yang dapat menerapkan dan membagikan praktik terbaik di halaman.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Teknologi Iwan Syahrir mengatakan literasi dan matematika merupakan keterampilan dasar yang dibutuhkan siswa. Untuk itu, dia meminta para guru untuk menguasainya juga.
“Hal ini untuk mendorong siswa kita menjadi individu pembelajar sepanjang hayat dan tidak kalah dengan interupsi. Kita sedang mempersiapkan masa depan anak-anak kita, dimana kita masih belum tahu apa yang akan mereka hadapi,” pungkas Iwan.
