Mitra Bisnis

Kesehatan

Berisiko! Iniloh Bahaya Aktivitas Seks Anal Yang Mengintai

Berisiko! Iniloh Bahaya Aktivitas Seks Anal Yang Mengintai
Konsultasi mengenai masalah kamu di 0821-1141-0672/ 021-62313337 atau https://klinikpandawa.id/kontak-kami/

Detail Produk

Berisiko! Iniloh Bahaya Aktivitas Seks Anal yang Mengintai

 

Bagi kamu yang suka melakukan aktivitas seks berisiko, sepertinya harus memahami satu hal ini, yaitu bahaya seks anal. Yup, walau tak bisa dipungkiri bila variasi posisi bercinta mampu meningkatkan gairah pasangan. Hanya saja, sahabat pandawa perlu memperhatikan posisi bercinta yang aman dan sehat untuk pribadi masing-masing.
 
Dari banyak sumber kesehatan menyebutkan bahaya seks anal sangat berpotensi mengganggu kesehatan dan penyebaran penyakit kelamin. Pasalnya, anal atau dubur/ anus bukan lah alat reproduksi dan seksualitas. Nah, sebelum kamu mencoba aktivitas seks ini, yuk simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Apa itu seks anal?
Seks anal merupakan salah satu bentuk hubungan seksual yang dilakukan dengan cara memasukkan penis ke dalam lubang dubur pasangannya. Praktik seks anal cukup menyimpang karena aktivitas seksual pada umumnya melalui lubang vagina atau yang disebut seks vaginal.
Bentuk aktivitas seksual ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan oleh banyak ahli. Hal tersebut dikarenakan seks anal mempunyai mempunyai banyak sekali risiko yang bisa terjadi pada pelakunya. Ada berbagai bahaya seks anal yang mengancam, mulai dari infeksi penyakit sampai dengan lubang cicin anus yang kendur.
Pada dasarnya anus bukan dirancang untuk aktivitas seksual. Anus atau dubur hanya berperan sebagai tempat keluarnya kotoran atau feses dari dalam tubuh dan tidak dipersiapkan untuk menerima masuknya benda asing dari luar. Sehingga wajar organ tubuh ini bisa menjadi sumber infeksi.
Bahaya seks anal
Terdapat banyak bahaya seks anal dan risiko yang ditimbulkannya tidak main-main. Berikut ini adalah beberapa bahaya melakukan hubungan intim lewat lubang anus:
Meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri
Lubang anus kekurangan sel-sel yang membuat pelumas alami seperti yang dimiliki oleh vagina. Anus pun tak punya air liur seperti di mulut yang berguna sebagai pelicin penis. Lapisan rektum di anus juga lebih tipis dari pada vagina wanita.
Kurangnya pelumasan dan jaringan di dubur yang lebih tipis bisa meningkatkan risiko terjadi sobekan akibat gesekan pada anus dan juga rektum. Bakteri sangat berpotensi masuk dan menginfeksi luka yang terjadi. Hal itu karena tinja mengandung jutaan bakteri yang dapat menginfeksi luka tersebut.
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terkena abses anus, infeksi kulit dalam yang umumnya membutuhkan pengobatan dengan antibiotik.
Bahaya seks anal picu penyakit menular seksual
Karena bisa menyebabkan infeksi bakteri seperti yang telah disebutkan di atas tadi, bahaya seks anal juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit menular seksual (PMS). Sebab kulit lebih mungkin sobek ketika melakukan seks anal daripada saat berhubungan seks vaginal, terdapat peluang yang lebih besar untuk menyebarkan penyakit menular seksual.
Beberapa contoh penyakit menular seksual seperti klamidia, gonore, siflis, HIV, dan herpes. Ini dapat berkelanjutan hingga jangka panjang karena kebanyakan PMS sangat sulit untuk disembuhkan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), seks anal adalah perilaku seksual yang berisiko paling tinggi untuk penularan HIV ketimbang dengan bentuk seks lain seperti seks vaginal ataupun oral.
Mungkin saja kamu tak langsung merasakan tanda-tanda di kelamin, karena beberapa penyakit menular seks ada yang tidak memberikan gejala dan seringnya gejala tersebut ringan dan disalah-artikan. Dan perlu diingat, pada banyak kasus ditemukan pula bahwa penderita bisa saja memiliki lebih dari satu infeksi atau penyakit menular seksual. Sebab itu bila kamu termasuk sering beraktivitas seks berisiko sebaiknya mulai untuk menghindari dan pakailah selalu pengaman.
Prolaps dubur
Prolaps dubur merupakan kondisi saat rektum (bagian akhir dari usus besar yang dekat dengan anus) mulai mengendur. Masalah ini membuat lubang anus menjadi terasa longgar dan tidak “mengikat” seperti sebelumnya.
Bahaya seks anal memperparah wasir
Wasir atau hemoroid merupakan kondisi saat terjadi pembengkakan atau pembesaran dari pembuluh darah pada usus besar di bagian akhir (rektum), dubur, ataupun anus.
Penyakit ini dapat menyerang segala usia, akan tetapi umumnya lebih sering terjadi pada usia 50 tahun atau lebih. Meskipun masalah ini tidak menyenangkan dan cukup menyiksa, penyakit ini mudah untuk diobati dan sangat bisa dicegah.
Seks anal bisa mengiritasi wasir yang terjadi pada sebagian orang. Akan tetapi, seks anal itu sendiri tidak bisa menyebabkan wasir apabila seseorang belum menderitanya.
Atasi masalah di atas bersama Klinik Pandawa
Sekarang kamu sudah mengetahui bahaya seks anal. Lebih baik kamu menghindarinya ketimbang terkena berbagai risiko yang berbahaya. Namun apabila kamu terlanjur terkena berbagai masalah di atas maka sebaiknya segera melakukan konsultasi dengan dokter.
Kamu dapat mengunjungi KLINIK PANDAWA untuk melakukan konsultasi mengenai masalah kamu dengan dokter kami. Dokter kami sudah berpengalaman dalam mengatasi pasien dengan keluhan berbagai penyakit menular seksual dan penyakit kelamin lainnya.
Bila ingin berkonsultasi mengenai masalah kamu maka dapat melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami. Silakan klik tautan ini “KONSULTASI ONLINE GRATIS”. Kamu juga bisa mengontak kami secara langsung lewat Whatsapp atau nomor berikut 0821-1141-0672/ 021-62313337. Segala rahasia medis terjamin.